Jumat, 22 November 2013

qs al baqoroh



aamana alrrasuulu bimaa unzila ilayhi min rabbihi waalmu/minuuna kullun aamana biallaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi laa nufarriqu bayna ahadin min rusulihi waqaaluu sami'naa wa-atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa-ilayka almashiiru

285. Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at." (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-lainnya dari Abu Hurairah, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Dan jika kamu melahirkan apa yang terdapat dalam dadamu atau menyembunyikannya, pastilah akan dihisab oleh Allah.' (Q.S. Al-Baqarah 284) sungguh terasa berat oleh para sahabat. Mereka datang kepada Rasulullah saw. lalu bersimpuh di atas kedua lutut mereka, kata mereka, 'Ayat ini telah diturunkan kepada baginda, tetapi kami tidak sanggup memikulnya', maka Rasulullah saw. bertanya, 'Apakah kalian hendak mengatakan seperti apa yang diucapkan oleh Ahli Kitab yang sebelum kalian, 'Kami dengar dan kami langgar?' hendaklah kalian ucapkan, 'Kami dengar dan kami patuhi. Ampunilah kami wahai Tuhan kami dan kepada-Mu kami akan kembali.' Setelah orang-orang itu berusaha membacanya hingga lidah-lidah mereka pun menjadi lunak karenanya, maka Allah pun menurunkan di belakangnya, 'Rasul telah beriman...' (Q.S. Al-Baqarah 285) Sesudah itu ayat tadi dinasakhkan oleh Allah dengan menurunkan, 'Allah tidak membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya...'" (Q.S. Al-Baqarah 286) Muslim dan lain-lain meriwayatkan pula seperti di atas dari Ibnu Abbas.