Jumat, 15 November 2013

Keutamaan Mendoakan Orang Lain


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an – Hadits

Firman Allah: “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah ampun kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami.” (al-Hasyr: 10)

Firman Allah: “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi [dosa] orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan.” (Muhammad: 19)

Firman Allah: “Dengan mensitir doa Nabi Ibrahim: Yaa Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab [hari kiamat].” (Ibrahim: 41)

Dari Abu Darda’ ra. bahwasannya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: “Dan untukmu pula seperti itu.” (HR Muslim)

Dari Abu Darda’ ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “Doa seorang muslim kepada saudaranya dengan tidak diketahui saudaranya itu mustajab [dikabulkan], pada seorang muslim itu ada malaikat yang diberi tugas supaya tiap ia mendoakan baik kepada saudaranya, maka malaikat yang diberi tugas itu mengucapkan: “Semoga Allah berkenan mengabulkan, dan buat kamu juga seperti itu.” (HR Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar