Kamis, 17 Oktober 2013

Keutamaan Pergi Ke Masjid

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Nabi saw. bersabada: “Barangsiapa dalam waktu pagi atau sore menuju ke masjid, maka Allah menyediakan untuknya hidangan di surga setiap datang waktu pagi dan sore.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa membersihkan diri di rumahnya, kemudian berjalan ke sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah [masjid] untuk menunaikan satu fardlu, maka langkahnya yang sebelah menurunkan dosa dan yang lainnya mengangkat derajat.” (HR Muslim)

Dari Ubay bin Ka’ab ra. ia berkata: Ada seorang laki-laki dari shahabat Anshar yang saya ketahui tidak ada seorangpun yang rumahnya lebih jauh dari masjid daripada rumahnya. Tetapi ia tidak pernah terlambat shalat. Pernah dikatakan kepadanya: “Kalau saja kamu membeli seekor keledai yang dapat kamu kendarai dalam kegelapan dan pada hari yang sangat panas.” Dia menjawab: “Tidaklah menggembirakan seandainya rumahku berada di samping masjid. Sungguh aku menginginkan dituliskan jalanku menuju ke masjid dan kepulanganku kembali kepada keluargaku.” Rasulullah saw. bersabda: “Allah telah mengumpulkan untukmu semua itu [pahala berjalan berangkat dan kembali].” (HR Muslim)

Dari Jabir ra. ia berkata: Beberapa tempat di sekitar masjid masih kosong, maka bani Salamah bermaksud untuk pindah di dekat masjid. Berita itu terdengar oleh Nabi saw. kemudian beliau bersabda kepada mereka: “Aku mendengar bahwasannya kamu sekalian bermaksud pindah di dekat masjid?” mereka menjawab: “Benar wahai Rasulallah, kami bermaksud demikian.” Beliau bersabda: “Wahai Bani Salamah tetaplah kamu pada rumahmu, karena bekas-bekas langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan.” Mereka berkata: “Kami tidak jadi untuk pindah rumah.” (HR Muslim)

Dari Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh, orang yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yanng paling jauh perjalanannya menuju ke tempat shalat. Dan orang yang menunggu shalat sampai ia selesai shalat bersama imam, adalah lebih besar pahalanya dibanding orang yang shalat sendirian kemudian segera pulang tidur.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Buraidah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang pergi ke masjid dalam kegelapan malam, mereka telah disediakan cahaya yang sempurna nanti pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepada kalian apa yang menyebabkan Allah menghapus dosa dan meninggikan derajat?” Para shahabat menjawab: “Tentu ya Rasulallah.” Rasulullah saw. bersabda: “Yaitu menyempurnakan wudlu pada waktu yang tidak disukai dan memperbanyak langkah ke masjid, serta menunggu shalat sesudah shalat [sebelumnya]. Maka inilah yang dinamakan kewaspadaan dalam memelihara perintah Allah. Hal inilah yang disebut arribaath [ikatan].” (HR Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar