Selasa, 22 Oktober 2013

Pionir Kebaikan atau Kejahatan

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; Hadits-hadits tentang Panutan Baik/Buruk

Allah berfirman: “Dan orang-orang berkata: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-Furqaan: 74)

Allah berfirman: “Kami telah menjadikan mereka itu sebagi pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami.” (al-Anbiyaa’: 73)

Dari Abu ‘Amr Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: “Suatu siang kami bersama-sama Rasulullah saw. tiba-tiba datanglah serombongan orang tidak beralas kaki, berkemul kain wol yang dilubangi pada bagian kepala dan bersenjatakan pedang. Mereka kebanyakan dari suku Mudlar, bahkan semuanya dari suku Mudlar. Melihat kemiskinan yang mereka derita, berubahlah wajah Rasulullah saw.. Beliau kemudian masuk rumah dan keluar lagi, kemudian menyuruh Bilal untuk mengumandangkan adzan dan iqamah, sesudah menyelesaikan shalatnya beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kalian kepada Rabbmu yang telah menciptakanmu dari seorang diri, daripadanya Allah menciptakan istri, dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kalian kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya, kalian saling meminta satu sama lain, serta peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian.” Beliau juga menyampaikan firman Allah yang lain, yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu semua kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).”

Seusai berpidato ada seseorang yang bersedekah dengan sebagian dinarnya, dirham, pakaian, segantang gandum dan dengan satu gantang kurma-nya sehingga Jarir mengatakan: “Bahkan tidak ada yang ingin ketinggalan, sekalipun hanya besedekah dengan separuh biji kurma.” Kemudian datanglah seorang shahabat Anshar yang datang dengan membawa pundi-pundi besar, hampir saja ia tidak kuat untuk mengangkatnya, yang diikuti oleh shahabat yang lain. Akhirnya saya melihat wajah Rasulullah saw. tampak sangat gembira sehingga berkilauan seperti emas, beliau kemudian bersabda: “Siapa saja yang pertama memberi contoh perilaku yang baik dalam Islam, maka ia mendapatkan pahala kebaikannya dan mendapat pahala orang-orang yang meniru perbuatannya itu tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang pertama memberi contoh perilaku yang jelek dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan mendapatkan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa dikurangi sedikitpun.” (HR Muslim)

Dari Ibnu Mas’ud ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Tiap-tiap jiwa yang terbunuh dengan penganiayaan, maka putra adam yang pertama (Qabil), mendapat bagian dari dosa pertumpahan darah, karena dialah orang pertama yang melakukan pembunuhan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar