Sabtu, 19 Oktober 2013

Takut dan Berbaik Sangka Kepada Allah

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an-Hadits

Allah berfirman tentang hamba-Nya yang shalih: “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat terhadap hamba-hamba-Nya. Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka.” (al-Mukmin: 44-45)

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Aku menurut sangkaan hamba-Ku dan Aku senantiasa bersamanya selama ia mengingat Aku. Demi Allah, Allah lebih senang menerima tobat hamba-Nya melebihi senangnya seseorang di antara kalian yang menemukan kembali barangnya yang telah hilang di tengah padang pasir. Siapa saja mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta, dan siapa saja yang mendekat kepada-Ku sehasta maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Saya mendengar Nabi saw. bersabda sebelum tiga hari kemudian beliau meninggal: “Jangan sekali-sekali salah seorang di antara kamu mati, kecuali ia berbaik sangka kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR Muslim)

Dari Anas ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: ‘Hai anak Adam, selama kamu berdoa dan berharap kepada-Ku, pasti Aku ampuni dosa yang telah kamu perbuat, dan Aku tidak peduli berapapun banyaknya. Hai anak Adam, andaikan dosa-dosamu bagaikan awan di langit, kemudian kamu memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampunimu. Hai anak Adam, sesungguhnya andaikan kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa seisi bumi, kemudian kamu menghadap Aku sedangkan kamu tidak menyekutukan Aku, maka Aku akan mengampuni dosa yang seisi bumi banyaknya itu.” (HR Tirmidzi)

Allah berfirman: “Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang rugi.” (al-A’raaf: 9)

Allah berfirman: “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yag kafir.” (Yusuf: 87)

Allah berfirman: “Pada hari di waktu ada muka yang menjadi putih berseri, dan ada pula muka yang menjadi hitam muram.” (Ali Imraan: 106)

Allah berfirman: “Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-An’am: 165)

Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti, benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (al-Iftithar: 13-14)

Firman Allah: “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.” (al-Qaari’ah: 6-11)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Andaikan orang mukmin mengetahui siksaan yang disediakan oleh Allah, pasti tidak ada seorangpun yang berharap masuk surga-Nya. Dan andai saja orang kafir mengetahui rahmat yang dikaruniakan oleh Allah pasti tidak ada seorangpun yang berputus asa dari rahmat-Nya.” (HR Muslim)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Apabila jenazah itu diletakkan di atas bahu, dibawa oleh orang-orang yang memikulnya, jika jenazah itu baik niscaya ia berkata: “Cepatlah, cepat antarkan aku.” Namun apabila jenazah itu tidak baik maka ia berkata: “Aduh celaka, akan dibawa kemana aku ini?” semua makhluk mendengar suara jenazah itu kecuali manusia, andaikan manusia itu mendengar pasti pingsan.” (HR Bukhari)

Dari Ibnu Mas’ud ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Surga itu amat dekat kepada salah seorang di antara kamu melebihi dekatnya tali sepatunya. Dan demikian pula dengan neraka.” (HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar