Jumat, 18 Oktober 2013

Tata Cara Minum dan Sunnahnya

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits

Dari Anas ra. ia berkata: “Apabila Rasulullah saw. minum, beliau bernafas tiga kali di luar bejana.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian minum sekaligus seperti minumnya onta. Tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali nafas. Bacalah basmalah sewaktu kalian mulai minum dan bacalah hamdalah sehabis minum.” (HR Tirmdzi)

Dari Abu Qatadah ra. ia berkata: “Nabi saw. melarang untuk bernafas dalam bejana sewaktu minum.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Anas ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. diberi susu yang dicampur air, waktu itu di sebelah kanannya ada seorang Badui dan di sebelah kirinya ada Abu Bakar ra. Kemudian beliau meminumnya lalu memberikan kapada orang Badui itu, seraya bersabda: “Yang kanan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Sahal bin Sa’ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. diberi minuman, maka beliaupun meminumnya. Waktu itu di sebelah kanan beliau ada seorang pemuda (Ibnu Abbas), di sebelah kiri beliau ada orang-orang yang sudah lanjut usia. Kemudian beliau bersabda kepada pemuda itu: “Bolehkah aku memberikan minuman ini kepada orang-orang tua itu?” Pemuda itu menjawab: “Tidak, demi Allah, saya tidak akan memberikan bagianku darimu kepada siapa pun.” Maka Rasulullah saw. memberikan minumannya kepada Ibnu Abbas. (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang untuk memecah mulut poci (qirbah) dan sebagainya untuk meminum dari padanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: “Rasulullah saw. melarang minum langsung dari mulut tempat air atau qirbah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Ummu Tsabit Kabsyah binti Tsabit, saudara Hasan bin Tsabit ra. ia berkata: “Rasulullah saw. masuk ke rumah saya, kemudian beliau minum dengan berdiri pada mulut qirbah yang tergantung, maka saya berdiri dan mulut qirbah itu saya patahkan.” (HR Tirmidzi)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra. ia berkata: Nabi saw. melarang meniup minuman. Ada seseorang yang bertanya: “Bagaimana jika saya melihat ada kotoran pada bejana tempat minuman itu?” Beliau menjawab: “Buanglah minuman yang terkena kotoran itu.” Ia bertanya lagi: “Sesungguhnya saya tidak akan puas hanya satu teguk saja.” beliau bersabda: “Kalau begitu jauhkanlah gelas dari mulutmu.” (HR Tirmidzi)

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: “Nabi saw. melarang bernafas dalam bejana tempat minum atau meniupnya.” (HR Tirmidzi)

Boleh minum dengan berdiri, tetapi lebih utama duduk. Sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadits berikut ini:

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata:”Saya pernah memberi Nabi saw. air dari sumur Zamzam, kemudian beliau meminumnya dengan berdiri.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari an-Nazzal bin Sabrah ia berkata: Ali ra. masuk ke pintu gerbang masjid kemudian ia minum sambil berdiri, dan berkata: “Sesungguhnya saya pernah melihat Rasulullah saw. berbuat sebagaimana yang kalian lihat sekarang [minum dengan berdiri].” (HR Bukhari)

Dari Ibnu Umar ra. ia berkata: “Pada masa Rasulullah saw. kami pernah makan dengan berjalan, dan minum dengan berdiri.” (HR Tirmidzi)

Dari Amr binn Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya ra. ia berkata: “Saya pernah melihat Rasulullah saw. minum dengan berdiri, dan pernah pula dengan duduk.” (HR Tirmidzi)

Dari Anas ra. dari Nabi saw: beliau melarang seseorang minum dengan berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas: “Bagaimana kalau makan?” Anas menjawab: “Makan dengan berdiri itu lebih jelek dan lebih buruk.” (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah sekali-sekali salah seorang di antara kalian minum dengan berdiri. Siapa saja yang lupa hendaklah memuntahkannya.” (HR Muslim)

Sunnah minum terakhir bagi orang yang melayani minum orang banyak, sebagaimana diterangkan hadits berikut ini. Dari Abu Qatadah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Orang yang melayani minum orang banyak, hendaknya ia paling akhir minum di antara mereka. Maksudnya ia adalah orang yang paling akhir minumnya.” (HR Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar