Senin, 28 Oktober 2013

Taubat 1 (Akhlak Islam)


Definisi Taubat

a. Menurut bahasa: Kembali
b. Menurut istilah: Kembali mendekat kepada Allah setelah menjauhi-Nya.
c. Hakekat taubat: menyesal terhadap apa yang telah terjadi, meninggalkan perbuatan tersebut saat itu juga, dan ber-azam yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.

2. Urgensi Taubat

1. Banyak yang tidak tahu akan hakekat taubat, syarat dan adab-adabnya. Oleh karena itu banyak yang bertaubat hanya dengan lisan saja, sedang hati mereka kosong. Para ulama mengatakan: “Taubatnya para pembohong adalah taubat dengan ujung lidah mereka, mereka mengatakan: ‘Saya mohon ampun dan bertaubat kepada Allah.’ Tapi mereka tidak berhenti melakukan maksiat.
2. Allah memerintahkan untuk taubat. Perintah tersebut diulang sebanyak 87 kali, dan Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat. Allah berfirman: “..dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (24: 31)

Firman Allah dalam ayat lain: “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)….” (QS 66: 8).
Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari 100 kali.” (HR Muslim).

3. Barang siapa tidak bertaubat kepada Allah berarti dzolim terhadap diri sendiri. Allah berfirman: “Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.” (QS 49: 11)

4. Taubat adalah ibadah yang paling utama. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS 2: 222).

3. Buah-buah Taubat

1. Taubat adalah jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS 24: 31).
Ibnul Qayyim berkata: “Janganlah mengharapkan keberuntungan kecuali orang-orang yang bertaubat.”

2. Malaikat berdoa untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman: ” (Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,” (QS 40: 7)

3. Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman: “3. Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang Telah ditentukan” (QS 11: 3). Dan firman Allah: “Dan (Dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS 11: 52). Dan Allah berfirman: “..Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun-,Niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12).

4. Penghapus kesalahan dan pengampun dosa. Dalam hadits qudsi Rasulullah bersabda, bahwa Allah berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau telah berdoa kepada-Ku dan mengharap kepada-Ku. Aku telah ampunkan dosa-dosamu. Dan aku tidak menghiraukan, wahai anak Adam, andaikan dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, aku akan mengampunimu. Dan Aku tidak menghiraukan, wahai anak Adam, andaikan kamu datang kepada-Ku dengan kesalahan sebesar bumi, kemudian engkau tdiak pernah mempersekutukan pada-Ku dengan sesuatu apapun, Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar bumi pula.” Dan Rasulullah bersabda: “Orang yang bertaubat dari kesalahan bagaikan orang yang tidak punya dosa.” Dalam hadits lain: “Taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang lalu.”

5. Hati menjadi bersih dan bersinar. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang Mukmin jika melakukan perbuatan dosa, maka akan terjadi titik hitam di dalam qalbunya, jika dia bertaubat dan minta ampun pada Allah, kembali cemerlang hatinya, jika dosanya bertambah, bertambah pula titik hitam tersebut, sehingga menutupi hatinya. Itulah ‘ar-ron’ yang disebut oleh Allah dalam firman-Nya: ‘Sekali-sekali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.’” (HR. Tirmidzi)
6. Dicintai Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar