Sabtu, 23 November 2013

Berhati-hati dalam Perkataan


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an – Hadits

Firman Allah: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” (al-Israa’: 36)

Firman Allah: “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya, melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaaf: 18)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Nabi saw. bersabda: “Cukuplah seseorang disebut pendusta, jika ia menceritakan segala apa yang tidak ia dengar.” (HR Muslim)

Dari Samurah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menceritakan dariku suatu hadits yang diketahui hadits itu bohong, maka ia adalah salah seorang pembohong.” (HR Muslim)

Dari Asma’ ra. bahwasannya ada seorang perempuan bertanya: “Wahai Rasulallah, sesungguhnya saya adalah seorang istri yang dimadu. Apakah saya berdosa apabila berlagak puas terhadap suamiku dalam hal apa yang tidak diberikan oleh suamiku?” Kemudian Rasulullah bersabda: “Orang yang berlagak puas dalam hal yang tidak diberikan kepadanya seperti orang memakai pakaian palsu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar