Jumat, 15 November 2013

Doa Hendak Tidur


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an – Hadits

Firman Allah: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, [yaitu] orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.” (Ali Imraan: 190-191)

Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr. Bahwasannya Rasulullah saw. apabila menuju ke tempat tidurnya, beliau mengucapkan: BismikallaaHumma ahyaa wa amuut (dengan menyebut nama Allah, ya Allah, hamba hidup dan hamba mati.)” (HR Bukhari)

Dari Ali ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda kepadanya dan kepada Fatimah ra.: “Apabila kalian berdua menuju ke tempat tidur kalian –atau telah mempersiapkan pembaringan, maka bertakbirlah tiga puluh tiga kali, membaca tasbih tiga puluh tiga kali, dan membaca hamdalah tiga puluh tiga kali. Dan dalam riwayat lain dikatakan: “Tasbihlah tiga puluh empat kali,” dan dalam riwayat lain dikatakan: “Takbir tiga puluh empat kali.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi tempat tidurnya [untuk tidur] maka hendaknya dalam kain sarungnya. Sebab ia tidak tahu apa yang terdapat di balik tilamnya itu. Kemudian ia membaca: bismika rabbii wa-dla’tu janbii wa bika arfa-‘uHuu, in amsakta nafsii farhamnaa, wa in arsaltaHaa fahfadzHaa biHaa tahfadh-Haa bimaa tahfadhu biHii ‘ibaadakash shaalihiin (dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku letakkan pinggangku, dengan menyebut nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, maka rahmatilah jiwaku itu. Dan jika Engkau melepaskannya dengan pemeliharaan seperti Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari ‘Aisyah ra. bahwasannya Rasulullah saw. apabila mendatangi tempat tidurnya, maka beliau meniup kedua tangannya kemudian membaca Qul a-‘uudzu birabbil falaq dan qul a’uudzu birabbin naas serta mengusap kedua tangannya ke seluruh badannya.” (HR Bukhari Muslim)
Di dalam riwayat lain dikatakan: “Apabila Nabi saw. mendatangi tempat tidurnya pada setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau meniupnya lantas membaca: Qul HuwallaaHu ahad, Qul a-‘uudzubirabbil falaq dan Qul a-‘uudzu birabbin naas. Kemudian beliau mengusapkan kedua tangannya ke seluruh badannya, dimulai dari kepala, muka dan badan bagian depan, dengan diulangi tiga kali.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Barra’ bin Azib ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepada saya: “Apabila kamu mendatangi pembaringanmu, maka berwudlulah seperti wudlu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada lambung kananmu dan ucapkanlah: allaaHumma aslamtu nafsii ilaika, wa fawwadl-tu amrii ilaika, walja’tu ilaika, ra’batan wa raHbatan ilaika, laa malja-a walaa man-jaa minka illaa ilaika, amantu bikitaabikalladzii anzalta, wa binabiyyikalladzii arsalta (Ya Allah, saya serahkan diriku kepada-Mu, saya hadapkan wajahku kepada-Mu, saya pasrahkan urusanku kepada-Mu, saya lindungkan punggungku kepada-Mu, dengan senang hati dan takut kepada-Mu. Tak ada tempat berlindung dan tidak ada pula tempat keselamatan dari siksa-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus). Maka seandainya engkau mati malam itu, kamu berada dalam keadaan fitrah [tanpa dosa]. Jadikanlah kalimat-kalimat tersebut sebagai akhir apa yang kamu ucapkan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Anas ra. bahwasannya apabila Nabi saw. hendak tidur, beliau membaca: alhamdulillaaHil ladzii ath-amanaa wa saqaanaa wa kafaanaa wa awaanaa, fakam mimman laa kaafiya laHuu wa laa mu’wiya (Segala puji bagi Allah yang telah memberi kecukupan dan memberi kami tempat tinggal. Berapa banyak orang yang tidak berkecukupan dan tidak bertempat tinggal).” (HR Muslim)

Dari Hudzaifah ra. bahwasannya apabila Rasulullah saw. hendak tidur, beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya kemudian berdoa: AllaaHumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Allah, selamatkan hamba-hamba-Mu)” (HR Turmudzi)
Hadits ini diriwayatkan juga oleh Abu Dawud dari Hafshah ra. dan disitu disebutkan bahwa Rasulullah saw. membaca doa tersebut sebanyak tiga kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar