Sabtu, 09 November 2013

Zuhud (2)


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits Bukhari-Muslim

Dari al-Mustaurid Syaddad ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Perbandingan antara dunia dengan akhirat, seperti seseorang di antara kalian yang memasukkan jari-jarinya ke dalam lautan, maka perhatikanlah apa yang dapat ia peroleh?” (HR Muslim)

Dari Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. berjalan-jalan di pasar dikelilingi para shahabat, kemudian beliau melewati bangkai seekor anak kambing yang telinganya kecil dan beliau mengangkat telinganya, seraya bertanya: “Siapakah di antara kalian yang suka membeli bangkai ini dengan harga satu dirham?” mereka menjawab: “Maka semua itu tidak ada yang menyukainya, buat apa bangkai itu?” Beliau bertanya lagi: “Apakah kalian suka apabila bangkai ini diberikan kepada kalian?” Mereka menjawab: “Demi Allah andaikan binatang ini masih hidup, itu pun cacat apalagi ia sudah menjadi bangkai.” Beliau lalu bersabda: “Demi Allah, dunia itu lebih hina dalam pandangan Allah, melebihi hinanya bangkai ini menurut pandangan kalian.” (HR Muslim)

Dari Abu Dzar ra. ia berkata: Saya berjalan bersama-sama Nabi saw. melewati suatu perkampungan di Madinah, sampai di bukit Uhud, beliau bersabda: “Wahai Abu Dzar.” Saya menjawab: “Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Sungguh aku tidak suka andaikan aku punya emas sebesar bukit Uhud ini aku miliki sampai tiga hari dan masih tersisa di tempatku satu dinar, kecuali sesuatu yang aku persiapkan untuk membayar hutang. Aku baru senang jika mempunyai emas sebesar bukit Uhud, lalu aku bagi-bagikan kepada sesama hamba Allah, sedangkan yang ini untuk tetangga sebelah kanan, yang itu untuk tetangga sebelah kiri, dan yang lain untuk tetangga di belakang.” Kemudian beliau melanjutkan perjalanan dan bersabda: “Sesungguhnya orang yang hartanya banyak adalah orang yang paling sedikit pahalanya di hari kiamat kecuali orang yang berkata: “Ini untuk tetangga sebelah kanan, yang itu untuk tetangga sebelah kiri, dan yang lain untuk tetangga di belakang.” Tetapi sangat sedikit orang yang demikian itu.” Kemudian beliau berpesan kepada saya: “Di sini sajalah kamu dan jangan pergi kemana-mana sampai aku datang kembali.” Beliau meninggalkan saya dalam gelapnya malam, sehingga tidak terlihat lagi. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, sehingga aku khawatir jika ada seseorang yang mengganggu Nabi saw. maka saya berniat untuk mencari suara itu, tetapi saya teringat pesan beliau: “Janganlah kamu pergi sampai aku kembali.” Oleh karena itu saya tidak jadi pergi sampai beliau datang, dan saya berkata: “Wahai Rasulallah, tadi aku dengar suara yang membuat aku khawatir terhadap dirimu.” Kemudian kuceritakan kekhawatiran itu kepada Nabi. Beliau bertanya: “Kamu tadi mendengar suara itu?” Saya menjawab: “Ya.” Beliau bersabda: “Itu adalah suara Jibril, ia datang kepadaku dan berkata: “Siapa saja dari umatmu yang meninggal dunia sedangkan ia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatupun maka ia masuk surga.” Saya bertanya: “Walaupun ia berbuat zina dan mencuri?” Beliau menjawab: “Walaupun ia berbuat zina dan mencuri.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Andaikan aku mempunyai emas sebesar bukit Uhud, aku pasti lebih senang kalau emas itu tidak menginap di tempatku sampai tiga malam dan masih tersisa di tempatku, kecuali sesuatu yang aku persiapkan untuk membayar hutang.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Perhatikanlah orang yang berada di bawahmu dan jangan kamu memperhatikan orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih pantas, agar kamu semua tidak menganggap remeh nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepadamu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah pakaian dan celakalah hamba perut. Apabila telah terpenuhi ia merasa senang dan apabila tidak terpenuhi ia merasa tidak senang.” (HR Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Sungguh saya melihat tujuh puluh ahli suffah. Tidak seorangpun di antara mereka yang memiliki kain selimut, hanya sarung atau kain panjang yang biasa diikatkan pada leher mereka. Di antara mereka ada yang mempunyai kain sekedar bisa untuk menutupi sampai kedua betisnya, dan ada pula yang sekedar untuk menutup sampai kedua mata kakinya, sehingga ia menarik-narik dengan tangannya, khawatir kalau auratnya terbuka.” (HR Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR Muslim)

Dari Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. memegang kedua bahuku, seraya bersabda: “Kamu berada di dunia ini, bagaikan orang asing atau orang yang merantau.” Ibnu Umar ra. berkata: “Apabila kamu berada di waktu sore, maka jangan menunggu waktu pagi. Dan apabila kamu berada di pagi hari, maka janganlah menunggu waktu sore. Gunakan waktu sehatmu untuk menghadapi waktu sakitmu, dan gunakanlah waktu hidupmu untuk menghadapi matimu.” (HR Bukhari)

Dari Abul Abbas Sahl bin Sa’ad as-Sa’idiy ra. ia berkata: Ada seseorang mendatangi Nabi saw. dan bertanya: “Wahai Rasulallah, tunjukkanlah kepada saya suatu amalan, apabila saya mengerjakannya, maka saya akan dicintai Allah dan dicintai manusia.” Beliau menjawab: “Janganlah kamu rakus terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu dan janganlah kamu rakus terhadap hak orang lain, niscaya orang-orang akan mencintaimu.” (HR Ibnu Majah)

Dari An-Nu’man bin Basyir ra. ia berkata: “Ketika Umar bin al-Khaththab melihat bahwa orang-orang sangat mementingkan urusan dunia, ia berkata: “Sungguh saya melihat Rasulullah saw. kadang-kadang sehari penuh tidak mendapatkan makanan walaupun hanya kurma yang paling buruk untuk mengisi perutnya.” (HR Muslim)

Dari ‘Aisyah ra. ia berkata: “Pada waktu Rasulullah saw. wafat, di rumah saya tidak ada sesuatu yang bisa dimakan, kecuali sedikit tepung gandum yang terletak di atas rak, itupun sisa dari yang telah saya makan, sehingga setelah lama saya takar-takar, maka habislah tepung itu.” (HR Bukhari dan Muslim)
(bersambung ke bagian 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar