Sabtu, 09 November 2013

Zuhud (3)


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits Bukhari-Muslim

Dari Amr bin al-Harits, saudara Juwairiyah binti al-Harits (Ummul Mukminin) ra. ia berkata: “Ketika Rasulullah saw. wafat, beliau tidak meninggalkan dirham, dinar, budak laki-laki maupun budak perempuan dan tidak pula meninggalkan apapun, kecuali keledai putih yang biasa beliau kendarai, serta pedang dan sebidang tanah yang disedekahkan untuk ibnu sabil.” (HR Bukhari)

Dari Khabbab bin al-Aratt ra. ia berkata: Kami hijrah bersama Rasulullah saw. hanya mengharap ridla Allah Ta’ala, maka pahala kami tetap terjamin oleh-Nya. Tetapi banyak di antara kami yang meninggal dunia sebelum menikmati hasil perjuangannya sedikitpun, di antaranya Mush’ab bin ‘Umair ra. yang terbunuh pada perang Uhud. Ia hanya meninggalkan sebuah kain wol yang sangat kasar. Apabila kami menutup kepalanya dengan kain itu, maka terbukalah kedua kakinya. Dan apabila kami menutup kedua kakinya, maka terbukalah kepalanya. Kemudian Rasulullah saw. menyuruh kami untuk menutup kepala dan kakinya ditutup dengan rumput. Dan di antara kami ada yang sempat memetik hasil perjuangannya dan ia dapat menikmatinya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Ingatlah, sesungguhnya dunia ini terkutuk. Apapun yang ada di dalamnya terkutuk, kecuali mengingat Allah Ta’ala (dzikir) dan yang semisalnya, serta orang alim dan orang yang mempelajari.” (HR Tirmidzi)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian menumpuk-numpuk harta, karena akan mengakibatkan kalian sangat mencintai dunia.” (HR Tirmidzi)

Dari Abdullah bin Amr al-‘Ash ra. ia berkata: “Pada waktu Rasulullah saw. berjalan-jalan dan melewati kami, dan kami sedang memperbaiki rumah, kemudian beliau bertanya: “Apakah yang sedang kamu kerjakan?” Kami menjawab: “Kami sedang memperbaiki rumah yang hampir roboh ini.” Beliau bersabda: “Saya kira ajal kita akan lebih cepat dari itu.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Dari Ka’ab bin ‘Iyadh ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya masing-masing umat itu mempunyai cobaan, dan cobaan umatku adalah harta kekayaan.” (HR Tirmidzi)

Dari Abu Amr (Abu Abdullah, atau Abu Laila Utsman bin Affan) ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: “Anak Adam tidak mempunyai hak kecuali sebagai berikut: rumah untuk tempat tinggal, pakaian untuk menutup auratnya, serta roti kering dan air.” (HR Tirmidzi)

Dari Abdullah bin asy-Syikhkhir ra. ia berkata: Saya mendatangi Rasulullah saw. sedangkan beliau sedang membaca: alHaakumut takaatsur. Kemudian beliau bersabda: “Anak Adam itu akan berkata: ‘Ini adalah harta bendaku, ini adalah harta bendaku.’ Wahai anak Adam, tidak ada harta kekayaan yang kamu miliki, kecuali apa yang kamu makan kemudian habis, atau apa yang kamu pakai kemudian rusak, atau apa yang kamu sedekahkan kemudian menjadi simpanan bagimu.” (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Mughaffal ra. ia berkata: Ada seseorang berkata kepada Nabi saw.: “Wahai Rasulullah, demi Allah saya mencintai engkau.” Beliau bersabda: “Pikirkan benar-benar apa yang kamu katakan itu.” Ia berkata: “Demi Allah, sungguh saya mencintai engkau.” Ia mengulanginya tiga kali. Kemudian beliau bersabda: “Apabila kamu mencintaiku, bersiap-siaplah menghadapi kemiskinan dengan mengencangkan pinggang. Sesungguhnya kemiskinan itu lebih cepat datangnya, bagi orang yang mencintaiku melebihi cepatnya banjir yang mengalir ke jurang.” (HR Tirmidzi)

Dari Ka’ab bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Rakusnya seseorang atas harta dan kedudukan terhadap agamanya, lebih berbahaya daripada rakusnya dua serigala lapar yang dilepas di padang gembala.” (HR Turmudzi)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidur di atas tikar. Ketika beliau bangun, tampak bekas tikar itu di pinggangnya. Kemudian kami mengajukan usul: “Wahai Rasulallah, bagaimana jika kami ambilkan kasur untukmu?” Beliau bersabda: “Apalah artinya dunia ini buat diriku. Sedangkan aku di dunia ini bagaikan orang yang bepergian dan berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Orang-orang miskin akan masuk surga lima ratus tahun lebih dahulu daripada orang-orang kaya.” (HR Tirmidzi)

Dari Ibnu ‘Abbas dan Imran bin Hushain ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Aku menengok ke surga dan aku melihat, penghuninya kebanyakan orang miskin, kemudian aku menengok ke neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Usamah bin Zaid ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Aku berdiri di pintu surga, dan orang yang memasukinya kebanyakan orang-orang miskin. Sedangkan orang-orang kaya masih ditahan, hanya saja mereka yang termasuk penghuni neraka, telah diperintahkan untuk masuk neraka.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Kalimat paling benar yang diucapkan oleh penyair, adalah kalimat (yang diucapkan) Labid, yang berbunyi: “Alaa kullu syai-in maa khalallaaHa baathilun [ingatlah, apa saja yang selain Allah adalah binasa].” (HR Bukhari dan Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar