Sabtu, 26 Oktober 2013

Larangan Sombong dan Mengungkit-Ungkit Pemberian


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; al-Qur’an – Hadits

Firman Allah: “Janganlah kalian mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (an-Najm: 32)

Firman Allah: “Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dhalim kepada manusia, dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka mendapat adzab yang pedih.” (asy-Syuura: 42)

Dari Iyadh bin Himar ra. ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh, Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadlu’ (rendah hati) sampai seseorang tidak membanggakan diri kepada orang lain dan seseorang tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain.” (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “Apabila ada orang yang berkata manusia telah rusak! Maka ia adalah yang paling rusak di antara manusia.” (HR Muslim)

Firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu denganm menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (al-Baqarah: 264)

Firman Allah: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima).” (al-Baqarah: 262)

Dari Abu Dzarr ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Ada tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah nanti pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat mereka dan tidak juga mensucikan mereka, mereka akan mendapat siksa yang pedih.” Rasulullah saw. menyabdakan ini tiga kali. Abu Dzarr berkata: “Mereka sungguh kecewa dan rugi! Siapakah mereka itu wahai Rasulallah?” Rasulullah bersabda: “Orang yang menjurai pakaiannya karena congkak, orang yang suka menyebut-nyebut kebaikannya sendiri, dan orang yang mengelola perniagaannya dengan sumpah bohong.” (HR Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan: “Orang yang menjuraikan pakaiannya.” Yakni orang yang menjuraikan pakaiannya di bawah mata kaki karena congkak.

Dari Abu Mas’ud al-Anshariy ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: “Di antara apa yang dapat ditemukan dari perkataan kenabian yang pertama adalah: apabila kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu.” (HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar