Kamis, 24 Oktober 2013

Takwa


Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; Hadits-hadits tentang Takwa

Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya.” (Ali ‘Imraan: 102)

Allah berfirman: “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu.” (at-Taghaabun: 16)

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar.” (al-Ahzab: 70)

Allah berfirman: “Siapa saja yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya risky dari arah yang tiada disangka-sangka.” (ath-Thalaq: 2-3)

Allah berfirman: “ Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu Furqaanan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (al-Anfaal: 29)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: ada beberapa orang bertanya kepada Rasulullah saw.: “Wahai Rasulallah, siapakah orang yang paling mulia?” Rasulullah saw. menjawab: “Orang yang paling bertakwa.” Para shahabat berkata: “Bukan itu yang kami tanyakan.” Rasulullah saw. bersabda: “Kalau begitu, Yusuf adalah Nabi Allah yang mempunyai silsilah bagus, yakni: Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim.” Para shahabat berkata: “Bukan hal itu yang kami tanyakan.” Rasulullah balik bertanya: “Apakah yang kalian tanyakan itu berkenaan dengan keturunan Arab yang baik? Kalau demikian, maka orang yang mulia adalah orang Arab yang baik budi pekertinya di zaman jahiliyah dan baik budi pekertinya ketika Islam, dan mereka memahami agama Islam.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Sesungguhnya dunia itu manis dan indah, dan sesungguhnya Allah menguasakan kepada kalian untuk mengelola yang ada di dalamnya, kemudian Allah mengawasi apa yang kalian perbuat. Maka hati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita. Sesungguhnya bencana yang pertama kali timbul pada Bani Israil adalah karena wanita.” (HR Muslim)

Dari Ibnu Mas’ud ra. ia berkta: Nabi saw sering berdoa: “AllaaHumma innii as alukal Hudaa wattuqaa wal ‘afafa wal ghinaa (Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu semoga Engkau berkenan memberikan petunjuk, ketakwaan, kehati-hatian dan perasaan cukup)” (HR Muslim)

Dari Abu Tharif ‘Adiy bin Hatim ath-Tha’if ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Siapa saja yang bersumpah, kemudian dia beranggapan dengan sumpahnya itu dia telah bertakwa kepada Allah maka hendaklah dia melaksanakan sesuatu yang menunjang ketakwaannya.” (HR Muslim)

Dari Abu Umamah Shuday bin ‘Ajlan al-Bahiliy ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. berkhutbah pada haji Wada’: “Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, shalatlah kalian lima kali sehari semalam, berpuasalah pada bulan Ramadlan, tunaikanlah zakat harta bendamu serta patuhlah kepada pemimpin-pemimpin kalian, maka kalian akan masuk surga.” ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar