Selasa, 12 November 2013

Adab Terhadap Orang Sakit dan Jenazah

Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits Bukhari-Muslim

Dari al-Barra’ bin Azib ra. ia berkata: Rasulullah saw. memerintahkan kepada kami untuk menjenguk orang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang bersin (yang memuji Allah), menepati sumpah, menolong orang teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarluaskan salam.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “Hak orang Islam atas orang Islam lain ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, mendoakan orang yang bersin (yang memuji Allah).” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Pada hari kiamat, Allah Azza wa Jalla berfirman: “Hai anak Adam (manusia)! Aku sakit tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Anak Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, bagaimana aku meski menjenguk-MU, sedang Engkau adalah Tuhan semesta alam.” Allah berfirman: “Tidakkah kamu tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, tetapi kamu tidak mau menjenguknya. Tidakkah kamu tahu bahwa seandainya kamu mau menjenguknya, niscaya kamu menemukan Aku ada di sisinya. Wahai anak Adam, aku minta makan kepadamu tetapi kamu tidak mau memberi makan kepada-Ku.” Anak Adam menjawab: “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mesti memberi makan kepada-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?” Allah berfirman: “Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si fulan minta makan kepadamu tetapi kamu tidak mau memberinya makan. Apakah kamu tidak tahu bahwa seandainya kamu memberinya makan niscaya kamu mendapatkan hal itu tertulis di sisi-Ku. Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu tetapi kamu tidak mau memberi minum kepada-Ku.” Anak Adam menjawab: “Wahai Tuhanku bagaimana aku mesti memberimu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam.” Allah berfirman: “Hamba-Ku si fulan minta minum kepadamu sedangkan kamu tidak mau memberinya minum. Sungguh seandainya kamu memberinya minum niscaya kamu akan menemukan hal itu tertulis di sisi-Ku.” (HR Muslim)

Dari Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Kalian tengoklah orang sakit, berilah makan orang yang lapar dan lepaskanlah (tolonglah) orang yang menderita.” (HR Bukhari)

Dari Tsauban ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: Sungguh orang Islam itu apabila ia mengunjungi saudaranya sesama muslim, maka ia tetap berada di kebun surga hingga ia kembali.” Ditanyakan: “Wahai Rasulallah. Apakah khurfatul jannah itu?” Rasulullah saw. bersabda: “Kebun yang sedang berbuah di surga.” (HR Muslim)

Dari Ali ra ia berkata: saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Setiap orang muslim yang menjenguk sesama muslim pada waktu pagi, maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai waktu sore. Dan apabila ia menjenguknya pada waktu sore, maka ia akan dimintakan rahmat oleh tujuh puluh ribu malaikat sampai waktu pagi, serta ia mendapat jaminan buah-buahan yang siap dimakan di dalam surga.” (HR Turmudzi)

Dari Anas ra. ia berkata: Ada seorang pemuda Yahudi yang biasa melayani Nabi saw. sakit dan Nabi datang untuk untuk menjenguknya, lantas beliau duduk dekat kepalanya seraya bersabda: “[Masuk] Islam-lah.” Ia melihat ayahnya yang berada di situ juga, kemudian ayahnya berkata: “Patuhilah Abu Qasim.” Maka ia pun masuk Islam. Kemudian Nabi saw. keluar sambil mengucapkan: alhamdu lillaaHil ladzii anqadzaHuu minan naar (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka.) (HR Bukhari)

Dari Ibu ‘Abbas ra. bahwasannya Ali bin Abi Thalib ra. keluar dari rumah Rasulullah saw. pada waktu beliau sakit menjelang meninggal, kemudian para shahabat bertanya: “Wahai Abul Hasan, bagaimana keadaan Rasulullah saw. pagi ini?” Ali menjawab: “Alhamdulillah, pagi ini agak baik.” (HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar